Jumat, 04 Juli 2008

KHUTBAH WIDHA

Arafah plain viewed from Jabal Rahmah where this Sermon was adressed to the pilgrimages who went along.

Khutbah ini disampaikan pada tanggal sembilan Zulhijjah 10 H.(k.l. 1423 tahun yang lalu) dalam pelaksanaan hajji wadda nya, di padang Arafah dekat Mekkah, sesudah Al Qur’an lengkap diwahyukan dan Allah SWT telah menyatakan berkahnya kepada Agama Islam dalam surat Al Maidah ayat 3. Setelah berpuji syukur kepada Allah Rasullullah bersabda:

Wahai, Ummatku,
Dengarkanlah aku dengan seksama
Karena aku tidak tahu apakah sesudah tahun ini
Aku akan masih bersama lagi dengan kalian
Karena itu simaklah
Apa yang hendak kuucapkan
Dan SAMPAIKANLAH KATA-KATA INI
KEPADA YANG TIDAK BISA HADIR HARI INI.

Sebagaimana kalian anggap bulan ini
Hari ini, kota ini, suci
Kalian harus menganggap pula bahwa nyawa dan harta
Dari setiap Muslim sebagai amanah suci
Sampaikanlah amanah yang kau emban kepada yang berhak
Janganlah berbuat aniaya supaya kamu tak dianiaya.
Ingatlah kalian akan menghadap Tuhanmu
Dan Dia akan memperhitungkan amalmu

Allah telah melarang riba
Karenanya semua tuntutan riba
Dengan ini dihapuskan
Namun tetap bagi kalian pokok dari harta kekayaan kalian.
Kalian tak akan membuat ataupun menderita ketidak adilan.
Allah telah memutuskan bahwa riba itu tidak ada lagi.
Dan ribanya Abbas bin Abdulmuthalib
Adalah yang pertama dihapuskan.

Semua tuntutan darah dari zaman jahiliyah
Dengan ini telah dihapuskan
Tuntutan pertama yang saya hapuskan ialah
Darah Ibnu Rabi’ah bin Haris bin Abdulmuthalib.

Hai manusia
Kaum kafir senang mempermainkan penanggalan.
Dengan maksud menghalalkan
Apa yang diharamkan Allah
Dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah.
Bilangan bulan disisi Allah ada duabelas.
Empat daripadanya bulan suci.
Tiga berturut-turut dan satu
Menyendiri antara Jumadil Akhir dan Syaban

Waspadailah Setan
Untuk keselamatan agamamu
Adapun setan telah putus asa dalam memberaikan kamu dalam hal-hal besar.
Tetapi berhati-hatilah atas penjerumusan dalam perkara –perkara kecil

Hai ummatku
Benar adanya bahwa ada hak kalian
Atas perempuan-perempuan kalian.
Namun mereka adapula haknya atas kalian.

Ingatlah, kamu telah
Jadikan mereka istrimu
Semata-mata sebagai amanah Allah
Dan dengan izinNya.

Jika mereka menghargai hakmu
Mereka akan berhak
Mendapatkan belanja dan pakaian .
Dalam kesantunan
Jagailah perempuan itu dengan baik

Dan bersikaplah santun
Karena mereka telah menggantungkan nasibnya kepada kalian
Dan mereka adalah penolong yang berikrar

Dan hak mu atas mereka adalah
Bahwa mereka tidak berteman
Dengan siapapun yang tidak kau setujui.
Dan mencegah mereka melakukan kekejian

Wahai ummatku, camkanlah.
Sembahlah Allah: shollatlah dalam lima waktu
Berpuasalah di bulan Ramadhan.
Tunaikan zakat. Berhajilah jika mampu

Semua manusia berasal dari Adam dan Hawa
Seorang bukan Arab tak mempunyai kelebihan dari seorang Arab
Juga seorang kulit putih tak berkelebihan atas orang kulit hitam
Pun seorang hitam tak berkelebihan dari seorang putih
Kecuali dalam kesalihan
Dan amal baik

Ketahuilah bahwa setiap muslim
Adalah saudara bagi semua muslim
Dan semua mereka membentuk
Satu persaudaraan.

Tidak dizinkan bagi setiap muslim
Untuk mengambil sesuatu kepunyaan sesama muslim
Kecuali dalam keikhlasannya

Maka janganlah kalian zalimi dirimu sendiri.
Ingatlah kalian akan menghadapi
Allah untuk mempertanggungjawapkan amalmu
Jadi waspadalah. Jangan terpencar dari jalan lurus
Setelah aku tiada

Hai ummatku
TAK SEORANG RASUL ATAU NABI YANG DATANG SESUDAHKU
DAN TAK SEBUAH AGAMAPUN AKAN LAHIR
Jadi pikirkanlah baik-baik hai ummatku
Dan renungkan kata-kata yang
Telah kusampaikan

Kutinggalkan dua hal
Al Qur’an dan Hadis
Dan bila kalian turuti mereka
Kalian takan pernah terberai

Dan mereka yang mendengarkanku
Sampaikanlah kata-kataku ini
Ke yang lainnya dan yang belakangan ini
Ke yang lainnya lagi
Dan mudah mudahan yang terakhir memahami
Kata-kataku lebih baik dari yang
Mendengarkan langsung dariku.

Jadilah saksiku ya Allah, bahwa saya telah sampaikan segala firmanMu ke ummatMu.


Sumber : Nabi Muhammad S.A.W oleh Abdullah Aidid, penerbit Bulan Bintang Jakarta 1961,
Pamflet Sudut media Masjid Sultan Singapur.3 Muscat Street Singapore.1996. email: mjdsultn@pacific.net.sg
Mohon diteruskan ke yang lain sebagaimana sabda nabi diatas.
Mohon disempurnakan bila ada masukan-masukan baru yang lebih sahih.

Tidak ada komentar: