Selasa, 30 Agustus 2011

KEKUATAN DOA


Do’a Zakaria a.s.:

Katanya: Tuhanku! Sungguh, aku lemah tulang-tulangku,
Dan rambut kepalaku mengkilap putih.
Tapi tiada pernah aku kecewa
Dalam doaku kepadaMu, Tuhanku!
Aku kuatirkan keluargaku
Sesudah kutinggalkan,
Karena istriku mandul.
Maka berilah aku keturunan ( Yang datang) daripada-Mu.
Seorang yang mewarisi daku,
Dan yang mewarisi keturunan Yakub.
Jadikanlah ia, Tuhanku,
Seorang yang diridhai.
Surat Maryam 19: 4-5-6

Dalam keputus asaanya Zakaria a.s. memohon kepada Khaliknya untuk diberi keturunan yang akan meneruskan perjuangannya.
Beliau tentu saja sadar bahwa permintaanya sebenarnya mustahil. istrinya mandul dan dia sendiri sudah sangat lanjut usianya. Bahkan ketika do’anya kemudian dikabulkan ( Maryam : 7) dia hampir tak percaya ( Maryam: 8), sampai ia diyakinkan (Maryam: 9). Namun masih saja Zakaria meminta pertanda dan itupun juga diberikan Allah SWT ( Maryam : 10) .

Bagaimanpun dia dikaruniai putra yang luar biasa dan dinamakan oleh Tuhan sendiri sebagai Yahya yang artinya kehidupan. Nama ini kelak di adopsi oleh, seolah,semua bahasa: Johannan (Ibrani), Johanes( latin) John ( Inggris), Jean ( Perancis), Giovanni (Italia), Jan ( Belanda), Juan ( Spanyol), Jao (Portugis) dan mungkin beberapa bahasa lainnya.
Yahya pun punya sifat kenabian sejak kecil.
Jadi kalau anda merasa doa Anda tidak terjawab ingatlah ayat ayat pertama surat Maryam ini.
30 Ramadhan 1432.
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1432, Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir bathin
(Kutipan ayat surat Maryam dari: "Bacaan Mulia" oleh HB Jassin, Penerbit Jambatan 1991)

Jumat, 10 Juni 2011

KERTAS

Ternyata kata kertas berasal dari bahasa Arab. Tercantum dalam Al Qur'an Surat Al An'am ayat 7:

Walau nazzalnaalaika kitaban fi QIRTASin

Sekiranya kami turunkan kepadamu
Sebuah tulisan diatas kertas,


falamasuhu bi aidihim

Sehingga mereka dapat menyentuhnya
dengan tangannya

La qqalallazina kafaru

Orang yang ingkar masih juga akan berkata ,

In hazza ila sihrum mubin


" ini hanyalah sihir yang nyata"

Al An'am surat 6 ayat 7.
terjemahan H.B. Jassin
Ini berarti orang orang di Makkah tempat surat ini diturunkan sudah mengenal kertas pada saat itu ( lebih 1400 tahun yang lalu).

pesan ayat ini:
Apa yang bisa membuat mereka yakin tentang firman firman Allah S.W.T?

Minggu, 06 Maret 2011

MENGAJI

Mengapa kita diharuskan mengaji walau belum/ tidak mengerti artinya? Karena untuk mengingatkan kita selalu bahwa Al Qur'an itu sejatinya adalah ucapan yang hidup bukan text yang mati.Lebih baik lagi tentunya jika kita memahami dan mendalami isinya.

Minggu, 20 Februari 2011

MERAYAKAN FIRMAN

"Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu dan telah Kucukupkan nimatKu bagimu. Dan telah Kupilih Islam bagimu sebagai agama." Al Maidah ayat 3.

Seorang Rabbi Yahudi berkata kepada sayidina Umar a.s. bahwa seandainya ada surat semacam Al Maidah ayat 3 diatas di kitab mereka maka kaumnya akan merayakan hari turunnya firman tersebut sebagai hari perayaan besar bagi umat Yahudi karena begitu luar biasanya arti firman Allah SWT dengan memproklamirkan agama sebagai anugerah terbesar bagi ciptaannya. Sayidina Umar tidak membantah tentang betapa pentingnya Firman tersebut bagi muslimin namun beliau menjawab dikalangan muslim tidak perlu lagi ada perayaan besar besaran untuk merayakan hari turunnya ayat ini karena ayat ini turun pada hari Jum'at dan pada tanggal 9 Zulhijjah. Seperti kita ketahui setiap hari Jum'at , kaum muslimin berjemaah melakukan Shalat Jum'at dan pada setiap tanggal 9 Zul hijjah semua muslimin di seluruh dunia merayakan Idhul Adha. mudah2an setiap Jumat dan setiap hari raya Iedul Adha kaum muslimin diseluruh dunia ingat tentang surat yang menunjukan betapa besar kasih Allah SWT kepada ummatnya.

Jumat, 11 Februari 2011

TATAKRAMA BAGI MUSLIM

Haram mengusir/menyuruh pindah orang dari tempat duduknya untuk diambil alih, Hadis riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu’anhu: Dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam. bahwa Beliau bersabda: "Jangan sekali-kali seorang di antara kalian membuat orang lain berdiri dari tempat duduknya kemudian dia duduk di tempat itu."(Shahih Muslim No.4043)

Jumat, 04 Februari 2011

DUA SURGA

Mesir adalah hadiah Allah SWT bagi Islam di Selatan, Persia hadiah di Utara. Keduanya sering disebut dengan "Ad Janatain " , dua taman, seperti dalam firman Allah SWT dalam Surat 55 Ar Rahman ayat 46, " Tapi bagi orang yang takut akan saat ia berdiri didepan Tuhannya, ada dua surga " .........."Maka karunia manakah dari Tuhanmu yang kamu ( manusia) dan kamu ( Jin ) dustakan?" ( ayat berikutnya).

Tapi bisa juga dua peradaban: peradaban Arab dan peradaban Islam. Subhanallah!

Penjelasan lebih lanjut dapt dilihat di terjemahan bahasa Inggris Al Qur'an oleh Maulana Muhammad Ali dalam catatan kaki no.2419.

NB.Saduran ayat 46 dari : Bacaan Mulia oleh HB Yassin.


catatan kaki no 2419 pada ' The Holy Qur'an, Arabic Text, English Translation and Commentary by Maulana Muhammad Ali, Ahmadiyyah Anjumna Isha'at Islam Lahore, Inc.1315 Kingsgate  rd. Colombus Ohio 43221, USA edisi pertama 1917, edisi ke 7 1991.  ISBN #0-913321-05-2:



Ganjaran bagi bagi yang soleh dijelaskan secara gamblang disini sebagai dua taman yakni taman di kehidupan kini dan taman di akhirat. Taman dalam kehidupan kini adalah kebahagiaan rohani dimana orang soleh mendapatkannya dalam berbuat baik dimana taman, sungai dan buah-buahan adalah lambang.


Tetapi kata kata ini dalam makna bisa juga menjadi suatu yang lebih mengacu pada penaklukan duniawi yang dijanjikan bagi kaum muslim. Dan dukungannya dipinjam dari satu hadis yang menyebut soal Saihan dan Jaihan ( dua sungai di Persia) dan Furat ( Euphrates, yang bersama Tigris  mengairi Mesopotamia) dan Nil yang mengairi Mesir, sebagai sungai-sungai di surga ( Hadis Muslim jilid 2 hal 351), negeri-negeri yang membentuk lembah dari 4 sungai ini adalah diantara penaklukan-penaklukan Islam yang paling awal dan tetap sebagai negeri Muslim hingga kini dibawah pemerintahan Muslim. 


Perhatikan lebih jauh bahwa selalu disebut "dua taman" dalam Al Quran Karim sebagai lambang kesejahteraan dan kebahagiaan, sebagaimana dua taman dari Saba yang makmur  ( Saba  34:15) , atau dua taman dari negeri negeri Nasrani ( Al Kahfi 18: 32).    

Senin, 17 Januari 2011

WAKTU SIKLIS DAN WAKTU LINEAR

  • Surat 9, At-Taubah ayat 36:

    Sungguh, jumlah dalam bulan pada Allah ialah dua belas dalam Kitab Allah, pada hari Ia menciptakan langit dan bumi. Empat daripadanya suci. Itulah agama yang lurus. maka janganlah kamu aniaya dirimu dalam (bulan-bulan) itu), Tetapi perangilah orang orang musyrik secara menyeluruh, sebagaimana mereka memerangi kamu secara menyeluruh. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang yang takwa( kepada-Nya)


    Surat 10, Yunus ayat 5:

    Ialah yang menjadikan matahari bersinar, dan bulan bercahaya, (Ialah yang) menentukan manzilah manzilah* baginya supaya kamu tahu jumlah tahun dan perhitungan (waktu). Tiada Allah menciptakan ini, kecuali dengan sebenarnya. (Demikianlah) Ia menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang yang mengetahui.


    Surat 17, Bani Israil ayat 12:

    Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua (macam) tanda. Kami hilangkan malam, dan kami jadikan tanda siang jelas kelihatan, supaya kamu mencari karunia dari Tuhanmu dan supaya kamu tahu jumlah tahun dan perhitungan. Segala sesuatu telah kami jelaskan seterang-terangnya.


    Manusia memang cuma mampu menjalani waktu secara linier, seperti kita memutar kaset, kalau memilih lagu kita harus melewati lagu demi lagu secara berurutan sampai ke lagu pilihan. Hanya Allah SWT yang mampu melihat waktu seperti kita memutar CD atau Piringan Hitam ( bentuk siklis) ,bukankah Allah jua yang menciptakan waktu? Seandainya kita bisa memilih lagu dalam format CD atau PH kita bisa loncat langsung ke lagu pilihan.

    Maka dengan pertolongan Sang Khalik seperti tersirat dalam ayat ayat diatas itu, manusia menciptakan kondisi siklis dalam pengalaman waktu linear, manusia menciptakan ukuran waktu yang berulang-ulang: jam, hari dan bulan. Ukuran ukuran waktu ini memberikan kemungkinan manusia untuk memproyeksikan kesadaran dirinya kedepan dan kebelakang waktu, mensimulasi pengalaman waktu siklis, misalnya : Rabu kemarin, ....bulan Agustus mendatang....sedemikian rupa sehingga dengan dibantu memorynya manusia mampu mensinergikan kesadaran waktunya dengan kesadaran ruangnya. Dengan demikian manusia bisa merencana kedepan dan mencatat dalam kenangannya kejadian yang yang telah lalu sehingga dia bisa mempertahankan identitas nya dalam waktu selain identitasnya dalam ruang. Sementara itu ukuran waktu yang disebut tahun dibuat untuk mempertahankan jejak waktu linearnya. Maha benar Allah dengan segala firman firman-Nya.

    *manzilah= rumah perhentian.

    Ayat ayat suci: saduran HB Yassin.

Selasa, 11 Januari 2011

BACALAH!

Bacalah Al Qur'an, paling tidak karena rasa keingintahuan anda. Buku yang membangun sebuah peradaban yang menyebar keseluruh dunia hingga kini.