“Maha Suci ( Tuhan) yang telah menciptakan berpasang-pasangan
Segala sesuatu yang dihasilkan oleh bumi, oleh diri mereka sendiri ,
Dan oleh segala yang tiada mereka ketahui”.
Demikian firman Allah dalam Surat Yassin ayat 36 dan banyak ayat ayat lain yang senada seperti di Surat 13 ayat 3, 35:11, 39:60,22:5, 42:11,43:12,55:52,75:39,78:8,90:8, dan 92:3.
Yang sangat menakjubkan adalah bahwa yang dikatakan berpasang-pasangan tidak saja sesuatu yang mudah dilihat dan dirasakan yang Allah ciptakan untuk kita : siang dan malam, asam dan basa, bumi dan langit, Laki perempuan, Jinn dan Manusia persis seperti termuat dalam paham strukturalisme dalam Antropologi yang menguraikan tentang adanya oposisi binary dalam pemikiran manusia , tetapi lebih jauh menjangkau yang terkecil seperti quark ( bagian proton) dan terbesar seperti alam semesta. Seperti yang diuraikan oleh pemenang Nobel 1988 di bidang Fisika Leon Lederman di majalah Newsweek edisi 15 September 2008 dalam rangka menyambut mulai beroperasinya Large Hadron Collider ( LHC) di Jenewa Swiss . Sebuah instalasi untuk membenturkan partikel partikel berupa terowongan yang membentuk lingkaran dengan garis tengah 4.3 kilometer dan keliling 27 kilometer yang dibangun dengan biaya sekitar 8 miliar dollar Amerika milik CERN ( Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire/Organisasi untuk penelitian nuklir Eropa)
Terowongan ini dibuat dengan tujuan salah satunya adalah membuktikan kebenaran apa yang disebut teori Supersymetry sebuah teori yang memperkirakan bahwa semua yang ada di alam semesta mempunyai kembaran, symetri atau dalam bahasa awamnya punya pasangan.
Keberadaan pasangan tersebut hanya bisa diungkapkan dengan membenturkan partikel kecil dengan kecepatan sedemikan rupa ( kecepatan yang bisa dibangun dalam jarak 27 kilometer tadi) sehingga bisa memecahkan/membelah partikel tersebut hingga terurai segala komponen benda benda nya hingga yang paling kecil lengkap dengan energy dan bidang energinya yang kemudian direkam dan di analisa untuk mendeteksi segala unsur unsur yang diduga keberadaanya oleh teori supersymetri tadi.
Seperti yang disebutkan tadi pasangan- pasangan tersebut juga mencakup benda benda terkecil yang dikenal ilmu pengetahuan saat ini mulai dari atom proton dan elektron kemudian quark dan lepton lalu neutrinos dan muons lalu ada yang disebut sebagai W dan Z dan seterusnya. Semuanya yang membentuk jagat raya ini begitu kompleksnya tetapi terangkum dalam suatu pemahaman yang sangat sederhana dalam suatu konsep simetri yang dirumuskan dalam teori supersymmetry tadi.
Maha suci Allah yang begitu penyayangnya bagi ummatnya.
gambar: Courtesy Eva Wilson, Islamic Design, British Museum Pattern Books1992
2 komentar:
subhanallah...kunjunagn balik sob...Http://www.makalahkita.tk/
Terima kasih atas kunjungannya abangjo
Posting Komentar